Kopling pada mobil terdiri dari sejumlah komponen yang saling berkaitan satu sama lain. Beberapa komponen tersebut diantaranya pelat kopling atau clutch disc, kampas kopling, matahari cover clutch) yang berfungsi sebagai pegas, leher kopling (release bearing), pedal kopling, penghubung (mekanik/hidrolik). Prinsip kerjanya saat pedal ditekan maka putaran mesin tidak diteruskan ke trasmisi karena kampas kopling dan fly wheel tidak saling bersinggungan. Saat pedal dilepas maka putaran mesin akan diteruskan ke transmisi.
Agar kopling tetap awet maka diperlukan perawatan secara rutin dan habit mengendara yang benar. Seringkali para pengendara melakukan kebiasaan yang tidak benar sehingga mempercepat kerusakan pada kopling. Contohnya meletakan kaki diatas pedal kopling saat kendaraan berjalan, tentu hal ini akan memercepat kampas kopling, atau menginjak pedal kopling secara kasar yang akan mengakibatkan keausan pada sistem kopling. Untuk itu perhatikan
cara merawat kopling mobil berikut ini agar tetap awet dan kopling selalu bekerja secara optimal.
Tips merawat Kopling Mobil Agar Awet
- Melakukan pengecekan pada sistem kopling secara rutin.
- Saat kendaraan akan berjalan gunakan gigi 1 agar kopling tidak terbebani oleh beban yang berlebihan.
- Saat berhenti misalnya dilampu merah, usahakan transmisi dalam keadaan netral.
- Jika anda menginjak kopling maka injaklah sampai full. Hal ini bertujuan agar hubungan kampas kopling dan fly wheel bisa terpisah secara sempurna.
Masalah yang sering terjadi pada sistem kopling adalah kopling selip yang disebabkan ausnya kampas kopling. Jika sudah demikian maka mesin jadi kurang bertenaga dan juga menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi boros. Masalah lain yang timbul biasanya kopling macet yang bisa disebabkan kabel kopling putus (mekanik) atau oli bocor (hidrolik) dan
pedal kopling keras. Nah dengan melakukan hal-hal diatas setidaknya masalah-masalah yang timbul bisa diketahui sejak dini dan juga membuat kopling pada mobil anda tetap awet.