Upgrading adalah kegiatan rutin setiap tahun yang diadakan oleh departemen HRD Hima Otomotif. Kegiatan upgrading untuk kali ini berbeda dengan upgrading tahun-tahun sebelunya. Program kerja Upgrading untuk tahun 2014 berbeda dalam hal pelaksanaan kegiatan tersebut. Untuk kali ini kegiatan Upgrading dilaksanakan oleh DPO (Dewan Pertimbangan Organisasai) dan kepanitiaan hanya berfungsi sebagai penyedia perlengkapan serta ikut sebagai peserta kegiatan.
Kegiatan Upgrading Hima Otomotif 2014 dihadiri oleh 31 dari total 48 orang pengurus. Peserta yang tidak dapat hadir kebanyakan beralasan ada kepentingan lain yang lebih mendesak. Kepentingan tersebut antara lain adalah adanya orang tua yang sakit, peserta sedang sakit dan adanya kepentingan keluarga yang tidak bias ditinggalkan. Walaupun kehadiran peserta hanya 65℅ dari total pengurus lantas kegiatan ini tidak ditunda akan tetapi tetap dilaksanakan sesuai dengan rencana..
Kegiatan upgrading dimulai dari presensi dan breafing peserta di depan gedung PKM Fakultas Teknik UNY. Peserta kebanyakan hadir tepat waktu dalam kegiatan Upgrading ini yaitu mulai dari pukul 07.08 – 08.00. Setelah peserta hadir semua di depan gedung PKM, pada kesempatan ini panitia melakukan breafing untuk teknis keberangkatan menuju ke lokasi kegiatan. Setelah ditentukan teknis keberangkatan maka peserta serta para anggota DPO mulai perjalanan dengan doa besama.
Pada pukul 10.15 peserta serta DPO sampai di lokasi kegiatan yaitu di Aula Waduk Sermo, Kulon Progo. Sesampai di lokasi peserta diberi waktu untuk istirahat dan DPO melakukan persiapan acara. Beberapa menit setelahnya peserta menuju ke Aula untuk melakukan pembukaan kegiatan Upgrading Hima Otomotif 2014. Mula – mula diisi sambutan – sambutan dari ketua panitia yaitu Riyadi kemudian ketua Hima Otomotif 2014 yaitu Ikhwan Gausil Amin dan dari ketua DPO yaitu Ken Mukti. Selanjutnya dilakukan pembukaan kegiatan oleh ketua DPO.
Kegiatan setelah dilakukan pembukaan adalah games indoor yang dipimpin oleh Fuad Hardiansyah. Permainan games indoor ini diberi nama wire wolf (serigala jadi-jadian). Dalam permainan ini menggunakan kartu remi sebagai symbol yaitu untuk yang mendapat angka 10 maka menjadi manusia serigala dan bertugas memangsa penduduk pada malam hari dan hanya satu kali untuk setiap malamnya, untuk yang mendapat kartu J (jack) maka mempunyai kesempatan untuk melihat kartu dari masing – masing pemegang kartu, yang mendapat kartu Q (queen) mendapatkan kesempatan untuk menyelamatkan mangsa serigala 2 kali, untuk K (king) mendapat kesempatan untuk membunuh 2 kali, untuk kartu As mempunyai kesempatan untuk menjadi manusia biasa atau menjadi manusia serigala, dan yang mendapat kartu yang lain menjadi manusia biasa.
Permainan ini mengisahkan adanya suatu desa yang dihantui adanya manusia serigala. Manusia serigala akan memangsa penduduk pada saat malam tiba. Setelah terjadi peristiwa maka pada pagi harinya akan dilakukan sidang yang dipimpin oleh kepala desa dan menyidang tersangka yang ditunjuk oleh peserta lain dan kemudia akan dieksekusi. Dalam permainan ini sebernarnya mempunyai nilai yaitu seharusnya orang melakukan tugas sesuai dengan fungsinya masing – masing.
Setelah game berakhir dilanjutkan istirahat, sholat, dan makan. Peserta diberikan waktu untuk melakukan hal tersebut yaitu selama kurang lebih 1 jam. Makan siang bersama dilakukan di Aula Waduk Sermo dengan nasi yang ditemani oleh sepotong ayam goring. Peserta makan dengan meriah.
Pada siang harinya tepatnya pukul 13.30 dilakukan outbond. Outbond sendiri terdiri dari empat pos yang masing – masing mempunyai tugas sendiri. Untuk pos 1 yaitu ditunggui oleh kak Fuad, Radit, dan Reni. Tugas yang diberikan adalah mengompakkan peserta dengan menetahui karakteristik masing – masing. Pos 2 yang ditunggui oleh kak Roni dan Asih, memberikan tugas yaitu game persamaan persepsi serta memberikan motivasi. Pos 3 diisi oleh kak Riska dan Arif memberikan tugas berupa game kekompakan yaitu mengangkat sebatang kayu dengan satu jari oleh satu kelompok. Untuk di pos 4 permainanya berupa permainan mengadu pengetahuan tentang otomotif.
Setelah selesai melakukan outbond peserta dijadwalkan untuk mandi dansetelahnya melakukan sharing. Peserta mandi bergantian dengan peserta lainya sampai semua peserta mandi. Setelah mandi peserta menuju ke Aula. Di Aula DPO membagi peserta menjadi 2 yaitu yang berstatus PI/PH naik ke ruangan atas sedang Staf berada di Aula. Di Aula para Staf melakukan sharing dengan DPO tentang proposal, hubungan staf dengan PI/PH serta permasalahan yang terjadi selama kurang lebih 2 bulan kepengurusan.
Tak terasa malam telah tiba dan sekarang waktunya untuk pensi. Sebelum dilaksanakanya pensi peserta dikumpulkan di Aula dan ditugasi untuk membawa buku serta alat tulis. Setelah peserta semuanya berkumpul di Aula DPO memberikan instruksi untuk membentuk lingkaran. Setelah membentuk lingkaran peserta disuruh memejamkan mata dan disuruh untuk rileks. Setelah rileks peserta membuka mata dan disuruh untuk memgang alat tulis serta buku. Pada kalimat awal yang didektekan DPO berbunyi “ saya adalah (nama peserta)” setelahnya buku di estafet ke peserta lain searah putaran jarum jam, peserta lain disuruh untuk memberikan komentar berupa saran/kritikan ataupun penilaian. Setelahnya buku di kumpulkan dan peserta menuju ke api unggun yang sudah disiapkan oleh kakak DPO. Setelah api menyala sepenuhnya masing-masing kelompok menampilkan pentas seni adalany.
Setelah Pensi selesai peserta diberikan waktu bebrapa menit untuk menyiapkan perlengkapan untuk melakukan jalan malam. Dalam jalan malam ini peserta dibagi menjadi 4 kelompok. Peserta dilakukan breafing sebelum menjani jalan malam. Pada pos 1 peserta diberi masukan atas dasar apa yang tertulis dalam buku yang diisi oleh peserta lain. Pada pos 2 pesserta diberitahu makna pentingnya suatu komunikasi yang jelas dalam organisasi. Pada pos 3 peserta melakukan sharing dengan kakak-kakak alumni Otomotif dalam hal amanah dan tanggung jawab. Pada pos 4 peserta masih melakukan sharing seputar kegiatan organisasi dan diberikan tugas untuk mendirikan telur serta adanya motivasi yang membangun berupa persamaan organisasi dengan telur matang dengan telur yang mentah.
Kurang lebih pukul 3.30 perjalanan malam telah selesai kemudian dilanjutkan dengan istirahat. Semua peserta istirahat dengan nyenyak walaupun peserta tidak bersamaan dalam waktu istirahatnya. Ada yang lebih awal istirahat dan adapula yang akhir untuk istirahat. Istirahat kurang lebih selama 3 jam. Setelahnya peserta bangun dan persiapan kegiatan selanjutnya.
Di Aula kakak DPO sudah menunggu untuk melakukan senam pagi. Senam pagi dipimpin oleh kak Fuad, akan tetapi karena ada yang terlambat ke Aula maka yang terlambat yang memimpin jalanya senam pagi. Senam pagi diisi hanya sampai peregangan kepala selanjutnya peserta disuruh untuk menuju api unggun dan melakukan bakar ubi.bakar ubi kurang lebih selama 2 jam. Kemudian peserta mandi, melakukan bersih – bersih, dan packing barang.
Sebelum bersih – bersih selesai kakak-kakak DPO izin ke petugas penjaga tempat Aula untuk pulang lebih awal. Karena kakak DPO pulang lebih awal acara selanjutnya diisi oleh PI dan PH. Semua staf diberikan motivasi dari kegiatan Upgrading tersebut. Setelah beberapa menit semua peserta melakukan persiapan pulang. Peserta pulang besrsamaan menuju ke rumah masing – masing.
Demikian kurang lebih gambaran kegiatan Upgrading Hima Otomotif 2014. Kegiatan yang mana bertujuan untuk mempererat dan lebih mengakrabkan tali silaturahmi antar sesama pengurus. Dan hasilnya pengurus Hima Otomotif 2014 lebih kompak dan lebih solid lagi dalam menjalankan program kerja yang telah dibuat. Otomotif suka-suka (satu korsa satu keluarga). (Riyadi, HRD)