Cara kerja rem cakram sepeda motor merupakan pengetahuan dasar bagi sahabat otomotif yang gemar pada dunia motocross ataupun motor komersial umumnya semisal motor bebek sampai moge. Rem cakram telah lama diadopsi oleh sepeda off-road karena dapat mencengkram kuat roda yang berputar sehingga dapat berhenti dalam sekejap.
Kelebihan rem cakram lainnya ialah dapat memberikan pengereman yang presisi untuk semua jenis cuaca dan medan, sehingga rem cakram sekarang telah diterapkan juga pada sepeda motor bebek dan skuter matik.
Belajar Cara Kerja Rem Cakram Sepeda MotorKenapa rem cakram dapat menghasilkan pengereman yang sangat fantastis meskipun dalam kondisi hujam ? Blog
cara otomotif menjelaskan sebagai berikut : Rem cakram menggunakan rotor piringan yang menempel pada hub roda sehingga dapat menghentikan putaran roda dengan kuat, dan juga ada kaliper melekat pada bingkai yang berisi bantalan yang dirancang khusus untuk menghasilkan daya henti yang kuat, komponen ini sering disebut sepatu rem dalam dunia otomotif.
Sistem kerja cakram sepeda motor menggunakan bantalan besi yang kuat atau berbasis keramik yang tidak dapat dipengaruhi oleh kelembaban air, pekatnya lumpur dan panas sehingga pengendara dapat merasakan pengereman yang lebih konsisten. Dan sekarang sudah populer rem cakram hidrolik pada sepeda motor atau sudah tidak menggunakan kabel baja, sehingga daya pengereman yang dihasilkan lebih besar.
Cara Merawat Rem Cakram Sepeda Motor
Kami jelaskan di atas bahwa rem cakram dapat memberikan pengereman yang kuat dan presisi meskipun berkendara pada kondisi ekstrim semisal hujan deras, namun Anda perlu melakukan perawatan supaya rem cakram pada sepeda motor tetap dalam prima yaitu :
1. Sering Mengganti Suku Cadang (komponen) Rem Cakram.
Hal ini dimaksudkan untuk memastikan rem cakram bekerja dengan optimal. Ingat bahwa rem adalah faktor terpenting untuk keselamatan selama berkendara, penggatian komponen rem cakram harus dikerjakan oleh tukang servis atau bengkel, Anda bisa mengerjakan sendiri apabila mempunyai kemampuan mekanik.
2. Sering Memeriksa Dan Membersihkan Rotor Piringan Rem Cakram
Rotor piringan rem cakram mudah untuk kotor, melengkung karena penggunaan yang lama dan berat, retak atau rusak pada rotor piringan adalah penyebab umum dari kegagalan pengereman pada rem cakram sepeda motor. Apabila rotor piringan terlihat tidak sempurna semisal bergoyang-goyang karena longgar (lebih dari 1mm) atau ada keretakan maka sarankan supaya Anda segera menggantinya.
3. Menyesuaikan Lever Jangkauan
Sekarang sudah populer cara kerja rem cakram sepeda motor dengan jenis adjustable yang memudahkan setting jangkauan tuas untuk menyesuaikan jarak dari cengkeraman stang pada tuas rem. Anda bisa memutar sekrup atau baut yang menghubungkan tuas rem.
4. Anda harus rutin memeriksa keadaan selang hidrolik rem cakram supaya tidak terjadi kebocoran yang tidak diketahui, sebaiknya melakukan inspeksi ini seminggu sekali atau sebelum perjalanan jauh.
Itulah bahasan cara kerja rem cakram sepeda motor yang bisa kita pahami bersama, apabila Anda menemukan kesalahan pada tulisan ini atau ingin share pengalaman servis silahkan partisipasi pada kolom komentar di bawah ya !