Oli merupakan komponen yang sangat penting dalam kendaraan. Fungsi utamanya adalah untuk mencegah keausan akibat gesekan yang terjadi antar komponen. Lalu apa jadinya jika oli yang ada pada kendaraan ternyata oli palsu? Tentu hal ini menyebabkan sistem pelumasan tidak terjadi secara optimal sehingga menyebabkan keausan pada komponen kendaraan. Dalam kenyataanya saat ini banyak beredar oli palsu, bahkan setiap merek sudah dipalsukan.
|
oli pelumas |
Beredarnya oli palsu dipasaran memang cukup meresahkan, karena dampak yang dihasilkan dari oli palsu ini bisa merusak komponen mesin. Oleh karena itu anda harus teliti dalam membeli oli tersebut. Agar terjamin kualitasnya sebaiknya belilah di bengkel resmi. Untuk menghindari oli palsu tersebut sebenarnya ada tips cara membedakan antara oli asli dan oli palsu seperti yang disampaikan CEO PT. Topindo Atlas Asia sebagaimana yang dikutip dari detik. Menurutnya cukup untuk menghindari oli palsu, yakni dengan memperhatikan kemasan botol. Kemasan botol ini sangat mudah dipalsukan karena botol asli masih bisa digunakan kemudian di isi oli palsu, sedangkan tutupnya bisa beli sendiri. Untuk itu anda harus benar-benar cermat, perhatiakanlah tutupnya apakah disegel atau tidak. Menurutnya lagi oli merek TOP 1 adalah oli yang paling susah untuk dipalsukan. Hal ini karena kemasanya menggunakan kaleng yang mempunyai tutup atas dan bawah yang berbeda. Jadi jika tutup atas dan bawah berbeda maka sudah dipastikan oli tersebut palsu.
Selain itu ketika oli dituangkan , perhatikan warnanya jika warnanya berbeda dengan oli lainya maka bisa dipastikan oli tersebut palsu. Demikianlah tips cara membedakan oli palsu. Jadi berhati-hatilah untuk membeli oli untuk kendaraan anda, karena sekarang sudah banyak beredar oli palsu.